Sunday, September 19, 2010

Dekorasi Ruangan Dengan Interior Etnik

Design interior etnikMendengar kata etnik, pikiran tertuju antara lain pada ukiran Jepara atau kain batik. Padahal kata etnik itu berarti luas. Indonesia masih punya banyak kekayaan etnik lain yang siap bikin rumah makin cantik.

Kalau diartikan secara sederhana, sesuai arti katanya, etnik berarti suku bangsa. Gak heran interior bergaya etnik, selalu menggali kekayaan suku bangsa, di wilayah tertentu. Indonesia adalah negara, yang punya banyak sekali kekayaan suku dan daerah, yang bisa digali untuk mempercantik ruangan. Siap menggali kekayaan negeri sendiri?

Kita mulai dari kain-kain tradisional. Batik adalah salah satu yang populer. Tapi jangan terjebak dengan satu kain saja. Indonesia masih punya kain tradisional lain yang tak kalah memukau. Ada Ulos dari Batak, berbagai kain tenun dari Lombok dan Bali, dan sebagainya. Kain-kain ini bisa memenuhi berbagai fungsi. Tak hanya sebagai pakaian, kain-kain ini bisa dimanfaatkan untuk taplak meja, sarung bantal, hingga gorden.

Beralih ke furniture, furniture berukir menjadi salah satu yang etnik itu.Furniture berukir ala Jepara, sampai sekarang tidak pernah kehilangan kepopulerannya, hingga ke mancanegara. Selain furniture ukir Jepara, masih ada furniture lain yang tak kalah indah dari ukiran Jepara. Ukiran tradisional Papua atau suku Batak, misalnya. Mereka memiliki keunikan motif dan bentuk. Menempatkan furniture berhias ukiran-ukiran ini, akan membuat rumah Anda tampil beda dari rumah-rumah bergaya etnik lainnya.

Pajangan dan aksesoris, jangan ditanya. Indonesia punya berjuta keragaman pajangan yang bisa dipilih. Mulai dari hiasan dinding, tikar atau karpet, hingga patung dan artwork lainnya.

Tips buat Anda: kalau kebetulan berjalan-jalan ke berbagai daerah di Indonesia, jangan lupa membeli kerajinan khas daerah tersebut. Pada saatnya nanti, Anda bisa memajangnya dan membuat ruangan

Sumber: ideaonline.co.id, 12 Januari 2010
Readmore »»...

Menata Ulang Interior Ruang Keluarga

Interior ruang keluargaWarna cokelat untuk ruang keluarga lama-lama bisa terasa monoton dan membosankan. Mari ubah tata dekorasinya. Gratis kok!

Mungkin sebagian dari Anda sedang mengalami kondisi demikian. Aplikasi warna serba cokelat, memang jitu menciptakan kesan hangat dan natural. Tapi, kalau semua warna senada, tentunya akan lebih cepat membuat bosan. Lama kelamaan ruangan terasa monoton.

Tunggu dulu, tak perlu buru-buru berencana mengecat ulang atau beli perabot baru. Ada cara yang lebih mudah dan murah, kok. Bahkan bisa jadi Anda tidak perlu keluar uang sama sekali. Begini caranya:

Pertama, kita mulai dengan jendela. Para ibu di rumah pasti punya beragam koleksi gorden, tirai, atau vitrase. Nah, coba pilih yang berwarna cerah atau bermotif, untuk jendela ruang keluarga. Kalau perlu tambahkan tie back atau pita supaya lebih cantik dan rapi.
Berikutnya, kita beralih ke sofa. Ini dia, nih, perabot yang paling besar, di ruang keluarga. Tak usah beli baru, mengganti upholstery pun tak perlu. Cukup dengan beberapa cushion, masalah teratasi. Pilih cushion dengan warna-warna cerah. Susun rapi di sofa, dijamin tampilannya akan lebih segar dalam sekejap. Tapi perlu diingat, jangan tempatkan terlalu banyak cushion, bisa-bisa sofa malah tidak bisa diduduki karena terlalu penuh.

Sekarang kita lihat apa yang bisa kita lakukan dengan lantainya. Gampang saja, tinggal tempatkan karpet. Dengan pilihan warna yang berbeda dari warna dominan ruangan, tentunya.

Bagaimana dengan coffee table? Kalau memang dirasa perlu, hias coffee table dengan table runner, lagi-lagi pilih yang berwarna cerah. Jangan lupakan dindingnya. Gantung artwork, lukisan, atau foto-foto, di sana. Jangan dibiarkan kosong. Dinding yang kosong semakin membuat ruangan tampak membosankan.

Satu lagi cara membuat ruangan terasa lebih segar, tempatkan tanaman pot. Pilih tanaman yang tidak terlalu besar dari taman atau halaman, pindahkan ke ruang keluarga. Dengan demikian, ruang keluarga pasti tampil lebih alami dan fresh.

Untuk gorden, cushion, karpet, dan table runner sebisa mungkin memiliki tone warna yang sama. Supaya tidak terlalu ramai jadinya. Misalnya, pilih gorden berwarna kuning, Anda bisa memilih warna yang sama untuk table runner. Sedangkan untuk karpet dan cushion, bisa pilih warna oranye.

Semua solusi tadi memanfaatkan benda-benda yang ada di rumah, jadi gak perlu keluar uang. Akhir minggu ini, mungkin bisa Anda coba ubah “wajah” ruang keluarga di rumah. Kemudian lihat hasilnya. Biar gratisan bisa juga, kan, bikin ruang keluarga jadi “baru” lagi?

Sumber: ideaonline.co.id, 12 Februari 2010
Readmore »»...