Friday, February 26, 2010

Memperindah Interior Dengan Aksesoris Cermin

Cermin Interior rumah design furnitureCermin sering digunakan untuk memberi kesan luas pada ruangan yang terasa sempit. Kadangkala cermin juga dipercaya untuk memberikan hawa (chi) yang balk menurut fengshui. Dad sifatnya yang memantulkan cahaya dan benda di depannya, cermin dapat merefleksikan kesan luas secara alami.

Cermin sebagai aksesoris dapat diletakkan pada berbagai tempt di berbagai bagian ruang dalam rumah, mulai dari foyer, ruang tamu, ruang keluarga, hingga ruang tidur. Cermin ben¬ukuran tanggung dapat dipasang dengan mudah.

Namun jika dikehendaki, cermin berukuran seluas dinding. Usahakan pasang dengan ketinggian kurang lebih 50 sentimeter dari lantai agar tidak terbentur barang lainnya. Cermin masa kini bahkan dapat memiliki pantulan grey yang keabu-abuan ataupun bronze yang kecoklatan.

Cermin pada foyer biasanya di¬pasang bersama dengan meja konsol. Cermin pada foyer cenderung berbentuk bulat atau persegi dengan ukuran tanggung. Vas bunga yang cantik juga akan menambah estetika dari sebuah ruang penerima ini. Selain itu cermin juga dapat ditempatkan di ruang tamu untuk menciptakan kesan luas dengan menghadirkannya secara penuh di dinding. Tapi perhatikan peletakannya agar tidak menggang9u pergeseran furnitur.

Di ruang makan, cermin dapat memberikan kesan elegan. Pilih motif cermin yang senada dengan tema ruangnya. Motif MI bisa dipilih, seperti bunga, daun, atau buah-buahan balk pada frane maupun grafir.

Cermin dapat dipasang pada bagian dinding kamar. Jika cermin yang dipasang membelakangi tempat tidur, disarankan agar penempatan ranjang tidak terlalu dekat dengan cermin agar menghindari benturan. Cermin yang ditempatkan di kamar tidur pun akan lebih balk mengikuti style interior lain yang telah ada.

Biasanya lebih disukai penggunaan cermin berukuran besar untuk mematut penampilan atau padanan pakaian. Di kamar mandi dapat pula menempatkan cermin yang berukuran mungil. Ukuran besar juga boleh, selain untuk memberikan kesan visual yang lebih luas dan jika dirasa kehadirannya cukup fungsional.

Cermin sebagai bagian dari furnitur kerap digunakan. Contoh¬nya, saat ini banyak pintu kabinet pada lemari pakalan, lemari dapur, dan berbagai perabot lainnya memakai cermin. Bukan sekadar untuk mengundang kesan luas namun kilau mewahnya yang ber¬nuansa keabuan atau kecoklatan.



No comments:

Post a Comment